Selasa, 02 Juni 2009

FLU BABI/BURUNG TELAH MASUK KE INDONESIA

Asia kini dalam kondisi siaga satu untuk menghadapi wabah flu babi.
Wabah flu babi ini diyakini bisa meluas ke kawasan lain di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, virus flu babi ini berpotensi sangat besar menjadi pandemi global. Kasus flu babi ini dinilai WHO sebagai kondisi darurat untuk kesehatan publik yang harus segera mendapat perhatian komunitas internasional.
Sampai sejauh ini virus flu babi dilaporkan sudah meluas hingga ke Selandia Baru, AS, Israel, Perancis dan Australia. Virus flu babi ini diduga bisa meluas dengan cepat ke berbagai negara dalam waktu sangat cepat karena adanya transportasi udara.
Tercatat hingga berita ini ditulis 8 kasus positif di Amerika Serikat dan di Meksiko sebanyak 1004 kasus dan 68 diantaranya meninggal dunia. Dan ini akan bertambah terus mengingat mudahnya proses penularan.
Indonesia dengan geografisnya, memungkinkan masuknya virus tersebut. Dan adanya beberapa budaya di Indonesia yang mengkonsumsi dan menernakan babi. Flu babi memiliki potensi sangat besar untuk mewabah di Indonesia.
Flu babi adalah penyakit influenza yang secara umum penyakit ini mirip dengan influenza, dengan gejala klinisnya sama. Flu babi memiliki sejumlah gejala, antara lain demam di atas 39 derajat Celsius, sakit kepala, pegal linu, dan iritasi mata.
Flu babi mewabah di Meksiko. Virus yang diduga jenis baru ini merupakan kombinasi virus flu babi, flu burung, dan flu manusia. Merupakan virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi, dan ada kemungkinan penularan antar manusia.
Cara penularannya, bisa melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya 3 sampai 5 hari.
Menurut WHO, saat ini penyebaran virus mencapai fase 4. Jika virus itu terus berpindah dari manusia ke manusia dan bila virus ditemukan di minimal dua negara kawasan yang sama, artinya sudah sampai fase 5. Fase 6 mengindikasikan pandemi global.
Sampai saat ini belum ditemukan obat anti virus influenza yang dapat melindungi umat manusia dari pandemi global virus influenza.
WHO menyarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga penularan dengan menggunakan masker, hindari kontak langsung, hindari jabat tangan dan cium pipi secara langsung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar